”Sekarang dokter kecil, siapa tahu 30 tahun lagi menjadi dokter besar”
StudentOne_Beberapa siswa tampak sibuk
mengobati temannya yang terluka ringan. Para siswa ini mengenakan seragam putih
dengan badge Palang Merah menempel di lengan kanannya. Tangannya cekatan
menyiapkan beberapa perangkat P3K. Kapas yang telah diberi alkohol ia usapkan dengan lembut di
luka tangan temannya yang sakit. Sementara siswa dengan seragam putih yang lain juga sibuk
menangani “pasien” lainnya. Mereka adalah tim Dokter Kecil (Dokcil) Primary
Student One.
Dengan cekatan Dokcil menangani luka pasien
Tahun 2024 ini Primary SO membuka
program Dokcil. Program ini digawangi Mr. Verdy. Para Dokcil ini merupakan
siswa grade 4 dan 5 yang terpilih berdasarkan kriteria. Dari
masing-masing grade tersebut diambil 12 siswa putra dan putri sehingga
total terdapat 24 dokcil. Mereka telah dilantik pada tanggal 17 Agustus 2024 pada
upacara peringatan HUT RI di Kec. Gunungsindur, Bogor.
“Program ini terlaksana karena kerjasama SO dengan Puskesmas Gunungsindur,” demikian ungkap Ms. Layla, pembimbing Dokcil SO.
Untuk membekali ketrampilan medis, tim Dokcil ini telah mengikuti serangkaian pelatihan.
Setiap hari saat istirahat Tim berjaga di ruang UKS pukul 09.00 – 10.00 secara bergiliran. Masing-masing Tim jaga beranggotakan 2 atau 3 dokcil. Tugas ini mulai dilaksanakan Selasa (17/09/2024).
“Tugas harian mereka di UKS adalah
membantu perawat saat ada siswa yang membutuhkan pertolongan kesehatan”, ujar nurse SO ini.
Dokcil sedang mengobati pasien
Menurutnya, selain bertugas harian saat istirahat Tim Dokcil juga siap siaga pada saat upacara bendera di hari Senin.
Sedangkan tugas pekanannya adalah memeriksa kesehatan di setiap kelas seperti pemeriksaan kebersihan. Imbuh pemilik nama lengkap Laylla Amelliya, S.Kep. ini.
Ketika ditanya bagaimana tanggapan orang tua, Ms. Laylla menyatakan bahwa orangtua para Dokcil ini cukup senang anaknya ikut Dokcil.
Semoga beberapa orang dari mereka ada yang menjadi dokter di masa depan.[]