×
MENJELAJAH SINGAPURA (SO-IECS series, Bagian 2)

StudentOne_Suasana Bandara Soekarno Hatta (Soetta) Tangerang mulai ramai. Tampak beberapa anak usia sekolah dasar datang bersama orangtuanya. Mereka membawa kopor dan tas tangan. Sejak pagi buta siswa kelas 4 dan 5 SD Student One Islamic School, Curug, Gunungsindur, Kab. Bogor ini mulai berdatangan. Mereka akan memulai lawatan ke Singapura dan Malaysia. Beberapa siswa tampak asyik mengobrol dengan temannya, sebagian lagi tampak masih berat berpisah dengan orangtuanya. Titik kumpul di terminal tiga Bandara Soettapun semakin ramai dan lengkaplah seluruh peserta program SO-IECS. Pagi ini rombongan akan bertolak ke Singapura, (Senin, 05/02/2024).

Lambaian tangan orang tua mengiringi para siswa memasuki area keberangkatan. Anak-anakpun tampak ceria menjemput pengalaman baru pergi ke luar negeri bahkan tanpa pendampingan orang tuanya.

Dibimbing oleh guru pendamping mereka melakukan check in dan mempraktekan cek imigrasi, baik secara manual counter atau auto gate. Di sini anak-anak belajar tentang penggunaan paspor sebagai identitas diri ketika di luar negeri. Merekapun praktik langsung melakukan manajemen diri saat berada di pesawat seperti membawa tas kabin, menempatkan tas dengan bantuan pramugari dan duduk sesuai nomor bangku. Saat ini mereka satu pesawat dengan berbagai macam penumpang dengan latar belakang yang berbeda.

Dua jam kemudian rombongan mendarat di Changi Airport, Singapura. Setelah urusan imigrasi selesai, para siswa menjelajahi Changi Airport khususnya Jewel Changi Airport dimana terdapat Air terjun HSBC Rain Fortex.

Perjalanan dilanjutkan menuju Masjid Sultan. Di masjid yang berdiri tahun 1932 ini para siswa mempraktekkan solat jamak qasar untuk perjalanan jauh dan murojaah. Setelah melaksanakan solat, peserta makan siang di salah satu resto tak jauh dari masjid Sultan. Ini adalah pengalaman makan siang di negeri seberang. Para siswa dapat merasakan perbedaan rasa pada masakan yang disajikan dengan kekhasan cita rasa.

Dari Masjid Sultan, rombongan menuju National Library Singapore. Rombongan diajak menjelajahi atau room tour perpustakaan. Mereka juga membaca beberapa buku yang mayoritas berbahasa Inggris. Di akhir kunjungan para siswa mengisi worksheet terkait informasi apa saja yang didapat dari buku yang mereka baca.


Peserta IECS di kawasan Patung Merlion

Selesai dari perpustakaan, Ananda menuju ke ikon Singapura yaitu Merlion Park. Siapa yang tak kenal tempat ini. Wajah mereka tampak ceria, tempat yang selama ini baru mereka lihat di foto atau televisi, saat ini mereka berada di tempat ini. Ke Singapura tapi tak menyambangi dan berfoto di air mancur Merlion rasanya kurang afdhol. Tak menyia-nyiakan kesempatan, merekapun mulai sibuk berfoto dan langsung mengirimnya ke orang tua di tanah air. Adapula yang melakukan panggilan video dengan ayah bundanya. Teriak kebahagiaan tak dapat ditahan dapat berkomunikasi dari jarak jauh. Merekapun bertemu dengan wisatawan asing lainnya dari berbagai etnis, suku, maupun negara.

Setelah seharian melakukan city tour di Singapura, Ananda menuju ke Malaysia menggunakan bus. Para siswa kembali mempraktekkan prosedur imigrasi ketika menyeberang ke Malaysia. Setelah menempuh 7 jam perjalanan sampailah rombongan di Arenaa Star Hotel, Kualalumpur.

Di tempat ini para siswa melakukan check in hotel masing-masing. Selanjutnya menuju kamar masing-masing dengan kapasitas 2 orang perkamar. Kembali mereka mempraktikkan lifeskill tata cara menginap di hotel, membereskan barang-barang pribadi dan beristirahat.

***
Kontributor : Ms. Haning