×
Parenting Preschool SO, Mengasuh Anak Sesuai Manualnya

StudentOne_Sejumlah Ayah dan Bunda orangtua murid Preschool (TK) Student One memenuhi masjid Al Madeena. Mereka sedang mengikuti Kajian Islamic Parenting dengan narasumber Ayah Irwan, Jumat (6/12/2024). Hadir dalam acara yang bertema “Generasi Alpha, Orangtua Milenial: Menghadapi Anak Cerdas yang Enerjik" ini beberapa Pengurus YGSM, Kepala Preschool, Ketua dan pengurus SPC, serta para guru.


Ayah Irwan sedang mempresentasikan materi parenting (docso)


Kegiatan ini merupakan program kerja SPC dengan materi parenting. Demikian dikemukakan Bunda Widia Ayu Wardani, Ketua SPC Preschool.

“Diharapkan dengan materi ini terdapat kesepahaman antara orangtua dan sekolah dalam pengasuhan anak,” imbuhnya saat memberikan sambutan.

Sementara itu Kepala Preschool Ms. Lusy Listyawati mengucapkan terima kasih kepada SPC yang telah menggagas acara ini.

“Hal ini menunjukkan bahwa SPC turut menunjang program sekolah, dalam hal ini pada masalah pengasuhan siswa,” demikian dikatakan Ms. Lusy pada sambutannya.

Ayah Irwan bersama para Bunda Preschool (docso)


Pola Pengasuhan Gen Z dan Gen Alpha

Dalam pemaparan materinya Ayah Irwan menjelaskan karakteristik Generasi Z dan Generasi Alpha, problematikanya dan kiat-kiat pengasuhannya.

“Anak adalah karunia dari Allah yang dititipkan kepada kita. Maka asuhlah ia dengan manual yang diberikan olehNya,” demikian dikatakan pemilik nama lengkap Irwan Rinaldi Hakimi ini.

Ia mengibaratkan ketika membeli kulkas atau barang rumah tangga yang lain pasti disertakan pula manual book dari pabriknya. Manual book ini merupakan petunjuk dasar cara merawat benda-benda tersebut. Dimana manual book anak-anak?

Ayah Irwan bersama para Ayah Preschool (docso)


“Namun harus diperhatikan bahwa dalam pengasuhan kita harus awas juga dengan apa yang ada disekitar anak,” demikian awasnya.

Perkembangan jaman adalah salah satunya. Masa kanak-kanak mereka tidak sama dengan kita.

Mereka adalah digital native atau penduduk asli jaman digital”, tegasnya. Hal ini berbalik dengan orang tuanya yang merupakan pendatang di jaman digital. Maka tidak heran bila mereka lebih mudah menyeseuaikan diri dengan produk-produk jaman digital seperti gadget.

Terhadap kondisi tersebut orang tua tidak boleh menyerah pada kemauan anak.

“Bangun pola pengasuhan yang mendekatkan orang tua dengan anak. Jangan lupa untuk membuat komitmen penggunaan gadget dan membangun komunikasi sejak usia dini,” ujar lulusan  UI ini.

Pada akhir presentasinya, Ayah Irwan mengemukakan beberapa trik pengasuhan Gen Z dan Alpha. Ia menekankan agar orangtua membangun komunikasi efektif dengan anak, terapkan aturan penggunaan gadget, menjalin ikatan emosi (emotional bonding. Mereka juga memerlukan hiburan untuk mengatasi BLAST (Bored, lonely, angry, stress, and tired), serta kolaborasi pengasuhan misalnya dengan pihak sekolah.

Harapan

Menanggapi kegiatan parenting, Kepala Preschool mengatakan materinya sangat inspiratif dan diharapkan dapat menambah khasanah keilmuan dalam membersamai orangtua mengasuh anak.

“Sejatinya semua anak dilahirkan dalam keadaan fitrah, kita sebagai prangtua memberikan fondasi keagamaan menurut nilai prinsip keislaman, melakukan perbuatan baik yang diridhoi Allah SWT, dan mencegah dari kemunkaran,” ujar Ms Lusy menutup percakapan.[]