StudentOne_Perkembangan persepakbolaan di tanah air akhir-akhir ini menunjukkan pertumbuhan yang menggembirakan. Hal ini ditandai dengan berdirinya sekolah sepakbola (SSB) di berbagai tempat. Pagustas atau Paguyuban Sekolah Sepakbola Tangerang Selatan sebagai organisasi pemayung SSB di Tangerang Selatan mengadakan coaching clinic bertempat di Student One, Sabtu (24/08/2024). Tahun ini Pagustas menghadirkan Coach Raja Isa, seorang pelatih asal Malaysia yang sudah 17 tahun melatih di Indonesia dan menjadi salah satu pelatih papan atas di Liga Indonesia.
Kepala Primary Student One memberikan sekapur sirih
Saat memberikan sekapur sirih, Kepala Primary SO, Ade Sodikin menyampaikan bahwa SO menyambut baik kegiatan ini dan berharap dapat membuka peluang baru dalam hal pesebakbolaan.
Ditemui di sela acara, ketua Pagustas Iwan Rukmana memberikan informasi terkait kegiatan ini.
“Kegiatan ini diadakan disamping sebagai penyegaran juga untuk meningkatkan wawasan dan ketrampilan pelatih-pelatih di SSB,” demikian ungkap ketua Pagustas, Iwan Rukmana. Pada kegiatan ini tercatat 30 pelatih SSB yang hadir, berasal dari Tangsel, Tangerang dan Bogor.
Minat masyarakat untuk memasukkan anak-anaknya ke SSB cukup menggembirakan. Di Tangsel saat ini terdapat 27 SSB yang tersebar di berbagai wilayah. SSB Serpong Jaya misalnya. SSB yang dinakhodai Coach Iwan ini memiliki siswa lebih dari 100 orang yang terbagi menjadi 5 tingkatan usia. Demikian pula SSB Buyung Ismu and Friend Footbal Academy Jurangmangu yang juga memiliki siswa 100 orang lebih.
Orang
tuapun sangat memperhatikan anak-anaknya. Mereka ingin anaknya dapat menjadi
pemain sepakbola terkemuka.
Antusiasme peserta pada sesi teori
“Hal ini
membuat kami terpacu untuk terus memperbaiki layanan kepada masyarakat dengan
terus mengasah kompetensi pelatih,” ujar Coach Iwan, sapaan akrabnya. Maka,
menurut mantan pemain Persita tahun 90an ini, coaching clinic menjadi
sangat penting. Iapun menjadikannya sebagai kegiatan tahunan organisasinya.
Tahun yang lalu kami menghadirkan Coach Safri Indra, pelatih Timnas PSSI.
Imbuhnya.
Pengalaman para pelatih senior penting ditularkan kepada pelatih yunior, selanjutnya dipraktikkan untuk anak didiknya. Imbuh pemain yang namanya terpahat di Stadion Benteng, Tangerang ini.
Ia mengakui bahwa hasil coaching clinic memberikan imbas yang menggembirakan.
“Hasil coaching dengan Coach Indra Syafri pada tahun lalu membuat pelatih-pelatih kami semakin baik dalam melatih. (Hasilnya) Beberapa anak asuh besutan mereka ada yang tembus menjadi pemain papan atas,” ungkap pelatih yang juga pemilik SSB Serpong Jaya, Cilenggang ini.
Peserta bersama Coach Raja Isa dan pengurus Pagustas
Sesi pertama coaching clinic berlangsung di connection room gedung Al Madeena. Di tempat ini Coach Raja Isa membagikan pengalamannya di dunia kepelatihan sepakbola. Disamping melatih di Indonesia, ia juga pernah melatih di Mali, Bangladesh dan tentu saja di negeri asalnya, Malaysia.
Menurutnya, yang harus pertama di bangun adalah budaya sepakbola.
“Sepakbola bukan hanya sebatas permainan memperebutkan bola, namun ia juga membangun mental siswa. Seperti sportifitas, kejujuran, dll,” ungkapnya di hadapan para pelatih SSB.
Ia juga mengingatkan bahwa sepakbola merupakan kegiatan fisik. Maka setelah latihan siswa harus makan untuk mengganti tenaga yang keluar.
“Makanan seperti susu, telur, coklat, buah maupun makanan camilan wajib dikonsumsi anak-anak setelah bermain,” tandas pelatih kelahiran 1 Februari 1958 ini.
Secara teoritik Coach Raja juga menyampaikan pentingnya pelatih mengenal bagian-bagian sepatu bola. Terdapat 12 bagian sepatu bola yang masing-masing memiliki fungsi yang berbeda.
Pada sesi 2 peserta mempelajari teknik melatih. Materi praktik ini berlangsung di lapangan sepakbola Permata Curug, markas SSB PC. Para pelatih muda tampak memanfaatkan kesempatan berharga ini, belajar langsung dengan pelatih internasional. Mereka puas dengan coaching clinic yang digagas Pagustas, selanjutnya akan mereka terapkan saat melatih para tunas muda sepakbola Indonesia.
Selamat kembali ke SSB masing-masing dengan segudang wawasan, pengalaman dan teknik terbaru.[]
