×
Ratusan Siswa Student One Belajar dan Bermain Bersama

StudentOne_Sebanyak 712 siswa Student One Islamic School (SO) semangat mengikuti “SO Inquiry and Discovery”, Kamis (21/11/2024). Kegiatan yang bertema Grow together, breathe well, save nature” ini digelar di area sekolah atas kerjasama panitia, SPC, dan Tim Adiwiyata SO.

Kegiatan ini merangkum tiga acara sekaligus, yaitu Adiwiyata, Hari Anak, dan SO Inquiry and Discovery. Demikian dikemukakan Ms. Yulia, Ketua Panitia yang ditemui di sela-sela kegiatan.

Melalui kegiatan ini siswa diajak dekat dengan lingkungan sekaligus sebagai sarana untuk menjelajah rahasia alam dan menemukan hal-hal menarik.  Kegiatan ini juga dikaitkan  dengan peringatan Hari Anak Internasional yang jatuh pada tanggal 20 November.

 “(Kegiatan ini) Diharapkan pula menambah pengalaman bersosialisasi dan peduli lingkungan,” imbuhnya.

Seorang siswi berusaha memasukkan bola ke keranjang

Permainan Tradisional

Berdasarkan pantauan penulis, siswa dipecah menjadi dua kelompok.

Kelompok pertama adalah kelas 1 s/d kelas 3. Dibimbing oleh para guru kelas dan SPC mereka memainkan beberapa permainan tradisional seperti gobak sodor, lempar bola, engklek dan buldozer. Panitia membuat empat pos sesuai permainan-permainan tersebut. Semua kelas memainkan permainan dengan cara dilombakan antar kelas. Kegiatan ini dilakukan di area lapangan parkir SO.

Setelah mengikuti semua permainan siswa kembali ke kelas untuk membuat poster kampanye lingkungan hidup


Pemanfaatan Sampah

DI tempat terpisah kelompok kedua yang diikuti siswa kelas 4 s/d 6 mengikuti dua kegiatan dengan tema lingkungan, yakni workshop pengolahan sampah dan menanam.

Dalam workshop yang bertema “Menjaga kelestarian lingkungan hidup” ini panitia menggandeng Asosiasi Bank Sampah Indonesia atau ASOBSI. Organisasi ini memfokuskan diri pada pengolahan limbah menjadi benda-benda yang berharga.

Setelah mengikuti workshop siswa membuat dan menghias pot dari galon bekas AMDK kemudian mengisinya dengan media tanam.

“(Di tempat ini) Siswa mengaplikasikan materi workshop, yakni memanfaatkan galon bekas sebagai pot tanaman,” ujar Bunda Hastuti, Sekretaris SPC yang ditemui saat memantau aktifitas siswa.

Tampak sebagian siswa mengecat galon dan sebagian lagi mengolah media tanam. Tangan-tangan mungil siswa memainkan kuas untuk menyapukan cat berwana hijau. Ekspresi dan kreatifitas mereka tertuang di tabung bening yang akan digunakan sebagai pot tanaman.

Tidak jauh dari tempat mengecat, siswa yang lain mengaduk tanah dengan sekam dibawah bimbingan Tim Adiwiyata. Campuran ini akan digunakan sebagai media tanam yang diisikan ke dalam pot dari galon tersebut.

Sekelompok siswa bersama-sama melukis galon bekas


Setelah cat kering, siswa memindahkan tanaman hias ke pot. Beberapa tanaman yang telah disiapkan meliputi Aglonema Siam, Lidah Mertua, Aglonema Widuri, Philodendronn, dan Puring Pura.

Untuk menumbuhkan rasa tanggung jawab terhadap pemeliharaan, siswa diwajibkan untuk menyiram tanaman tersebut.

“Mereka dibagi menjadi beberapa kelompok untuk melaksanakan tugas penyiraman setiap 2 hari sekali,” ujar Ms. Salma dari Tim Adiwiyata.

---

Kurang lebih setengah hari siswa mengikuti SO Inquiry and Discovery. Setiap rangkaian kegiatan memancing tumbuhnya pengetahuan baru bagi siswa. Mungkin selama ini siswa lebih banyak bermain game di gadget sehingga merasa asing dengan engklek ataupun boldozer.

Setelah melakukannya bersama teman-teman ia mengetahui bahwa inilah permainan buldozer yang mengasyikkan. Pada saat yang sama iapun merasakan betapa ia tidak bisa bekerja sendiri seperti ketika bermain game di gadget. Namun harus beradaptasi dengan iklim kelompok dan kemudian bergerak bersama-sama.

Dengan demikian bukan hanya aspek kognitif yang tumbuh dengan bertambahnya pengetahuan baru, namun aspek afektif sosial dan psikomotorik semakin bertumbuh.{}