StudentOne_Sebanyak empat siswa yang tergabung pada Tim Robotik Student
One Islamic School mengikuti kompetisi “10th Kontes Robot Nusantara”,
Sabtu (12/10/2024). Ajang ini merupakan Kompetisi Robot se-Asia untuk Sekolah
Dasar dan Menengah. Pada kompetesi yang berlangsung di Kawasan BRIN, Serpong,
Tangsel ini SO mengirim delegasi untuk kategori Brickspeed dan Kinder
Mission.
Tim Robotik SO, Juara III Brickspeed (docso)
Brickspeed adalah permainan yang mengharuskan peserta
untuk membangun brickset menjadi bentuk robot yang telah ditentukan oleh
juri. Game ini menguji kemampuan siswa untuk membangun robot dengan
keterampilan stabilitas setinggi mungkin. Kemenangan ditentukan oleh keakuratan
dan kecepatan peserta dalam membangun bata.
Pada kategori ini SO mengirimkan dua delegasi yakni Wirasena Arghani Krisnanto (P2E)
dan Aldrich Zahyghani Ikhsani (P4E). Alhamdulillah ananda Wirasena Arghani Krisnanto (P2E) berhasil meraih peringkat ketiga dan
mendapat medali perunggu.
Adapun pada Kinder Mission peserta diminta untuk
menyelesaikan beberapa perhitungan matematika sederhana dan memindahkan kubus
jawaban yang benar ke area jawaban dengan robot mereka sendiri. Mereka harus
berusaha secepat mungkin untuk melakukan perhitungan dan memindahkan kubus jawaban
ke area jawaban dalam waktu yang diberikan. Poin akan diberikan hanya untuk
jawaban yang benar.
Tim SO pada kategori ini Rafan Arzya Abrisam (P1A) dan Gareth Pratama Putra Brata (P5E) belum memperoleh predikat. Namun mereka telah berusaha sebaik mungkin.
Ms. Haning (paling kiri) mewakili SO menerima penghargaan STEM Leader Award Kron 2024 (docso)
Student One Islamic School juga mendapatkan predikat STEM LEADER AWARD KRON 2024. Penghargaan ini diberikan kepada sekolah yang dinilai telah berkontribusi dan konsisten dalam mengembangkan robot dalam dunia pendidikan. Hal ini dibuktikan dengan adanya kegiatan ekstrakurikuler Robotik pada setiap pekan.
Tim Tari Tradisional usai tampil di Kontes Robot Nusantara (docso)
Pada kesempatan ini sholihah dari ekstkul Tari Tradisional juga
menampilkan pertunjukan Tari Tandok dari Sumatera Utara.
“Kami memperkenalkan keindahan budaya Indonesia kepada
audiens yang hadir pada lomba tersebut,” demikian Ms. Haning, Waka Kesiswaan
yang mengawal Tim SO mengakhiri laporannya.[]